Nilai Tukar Petani (NTP) Maret 2019 Sebesar 100,14 atau turun 0,50 Persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP
Banten Maret 2019 sebesar 100,14 atau turun 0,50 persen dibanding NTP
bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima
petani mengalami penurunan sementara indeks harga yang dibayar petani
mengalami kenaikan.
- Pada
Maret 2019 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Banten sebesar 0,09
persen yang terjadi pada kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan
makanan, Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau , Kesehatan dan
Kelompok Transportasi dan Komunikasi sedangkan untuk kelompok Perumahan
dan Sandang terjadi deflasi.
- Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten Maret 2019 sebesar 105,72 atau turun 0,50 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
- Rata-rata
harga gabah di tingkat petani pada Maret dibandingkan keadaan Februari
untuk Gabah Kering Giling (GKG) mengalami penurunan 1,65 persen, Gabah
Kering Panen (GKP) turun sebesar 12,21 persen.
- Rata-rata
harga gabah bulan Maret 2019 di tingkat Petani untuk kualitas GKG Rp.
5.535, GKP Rp. 4.477,- per kg,- dan kualitas rendah Rp. 3.993,- per kg.
- Harga
gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp. 3.900,- per kg untuk
kualitas Rendah dengan varietas ciherang dan harga tertinggi di tingkat
petani sebesar Rp 5.650,- per kg untuk kualitas GKG dengan varietas
Ciherang.
- Upah
nominal buruh tani pada Maret 2019 dibanding upah buruh tani Februari
2019 mengalami kenaikan sebesar 0,10 persen atau naik dari Rp. 63.014,-
per hari menjadi Rp. 63.080,- per hari. Secara riil*) mengalami kenaikan
juga sebesar 0,02 persen yakni naik dari Rp. 44.698,- per hari menjadi
Rp. 44.706,- per hari.