Jumlah
angkatan kerja pada Februari 2019 sebanyak 6,142 juta orang, naik
53.916 orang dibanding Februari 2018. Meningkatnya jumlah angkatan
kerja, tidak disertai dengan naiknya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) yang justru mengalami penurunan sebesar 0,87 poin. Ini disebabkan
oleh adanya pergeseran penduduk dari angkatan kerja ke bukan angkatan
kerja.
Dalam
setahun terakhir,pengangguran berkurang 6.947 orang, sejalan dengan
tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun menjadi 7,58 persen pada
Februari 2019. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi di antara tingkat pendidikan
lain, yaitu sebesar 11,65 persen.Penduduk
yang bekerja sebanyak 5,676 juta orang, bertambah 60.863 orang dari
Februari 2018. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase
penduduk yang bekerja terutama pada Perdagangan (4,53 persen poin),
Konstruksi (1,34 persen poin), dan Jasa Pendidikan (1,00 persen poin
Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan utamanya pada
Pertanian & Pertambangan (2,67 persen poin); Industri Pengolahan
(1,52 persen poin); serta Jasa Lainnya (1,24 persen poin).Sebanyak
2,46 juta orang (43,41 persen) bekerja di kegiatan informal. Selama
setahun terakhir (Februari 2018-Februari 2019), pekerja informal turun
sebesar 1,34 persen poin.Persentase
tertinggi pada Februari 2019 adalah pekerja penuh (jam kerja minimal 35
jam per minggu) sebesar 78,18 persen. Sedangkan penduduk yang bekerja
dengan jam kerja 1-7 jam memiliki persentase yang paling kecil, yaitu
sebesar 1,24 persen. Sementara itu, pekerja tidak penuh terbagi menjadi
dua, yaitu pekerja paruh waktu (14,88 persen) dan pekerja setengah
penganggur (5,61 persen).